Peluang Bisnis

Serangan WTC 11 September 2001(The Magnificent 19)

Portland Airport, Selasa, 9/11/01, 5.45.am. Dua orang laki-laki muda nampak santai memasuki bandara. Keduanya sebagaimana orang yang hendak berpergian, melewati keamanan bandara untuk memastikan mereka tidak ketinggalan penerbangan paling pagi. Pria yang satu memakai kemeja kuning dengan celana panjang coklat terang dan satunya lagi dengan kemeja berwarna biru dipadu celana panjang hitam. Tidak seorang pun menyangka, 3 jam berikutnya, tepat pukul 8.45 am, Muhammad Atta dan Abdul Aziz Al Umary, kedua pemuda yang terekam kamera keamanan di bandara ME, Portland tersebut meluluhlantahkan gedung kembar WTC di New York, Manhattan, Amerika. Subhanallah!

Muhammad Atta, dan Abdul Aziz Al-Umari adalah dua orang dari 19 pejuang revolusioner abad ini, dimana mereka berhasil menyerang Amerika di pusat bisnis mereka, WTC, dan pusat militer mereka, Pentagon, 11 September 2001. Menurut keterangan pihak berwenang Amerika, mereka berdua, Muhammad Atta dan Abdul Aziz Al-Umari, bermaksud melakukan perjalanan dengan pesawat udara Amerika dari Boston menuju Los Angeles, dimana mereka dan tiga orang lainnya kemudian berhasil menguasai Pesawat Amerika American Airlines dengan nomor penerbangan 11 dan kemudian menabrakkannya ke Menara Utara WTC di New York, jantung kota Amerika. Allahu Akbar.

Siapakah Mereka?

Mereka adalah 19 orang pemuda, datang dari tempat berbeda, satu visi satu misi, membuktikan kepada dunia bahwa umat ini masih ada. Ke 19 pemuda pemberani tersebut melakukan sebuah tindakan yang tidak pernah dibayangkan siapa pun sebelumnya, untuk akhirnya tidak pernah terlupakan sepanjang sejarah umat manusia. Di jantung kota Amerika, Gedung WTC di New York dan di jantung pertahanan militer Amerika, Pentagon di Washington, dengan menggunakan pesawat-pesawat kebanggan mereka, teknologi mereka, ke 19 pemuda yang lebih mencintai akhirat ini, melakukan aksi isytisyhadah, menjemput kematian, menggapai kemuliaan. Benar perkataan seorang sahabat, ‘Sepanjang aku mati sebagai seorang muslim aku tidak khawatir seperti apa aku akan terbunuh’. Inilah mereka:
1. Muhammad Atta, asal Kanaan, Mesir. Menghancurkan Menara Pertama, Dia seorang yang bersungguh-sungguh, tekun, dan amanah. Dia sangat perhatian terhadap nasib ummat. Semoga Allah SWT menerima syahid beliau, Insya Allah.

2.Marwan Shihi, asal Emirat, menghancurkan Menara Kedua.
Dunia menggoda beliau namun beliau menolaknya, dan lebih memilih balasan dari Allah SWT.
3. Ziyyad Al Jarrah, asal Libanon, tanah Syam, tanah yang sama dengan Abu Ubaidah Al Jarrah. Beliau begitu lembut dan ikhlas. Semoga Allah ridho kepada beliau.
4. Haniy Hanjoor, berasal dari Taa’if. Beliau yang menghancurkan Pentagon lambang kesombongan Amerika. Sebagai seseorang yang berasal dari suku Aseer, beliau mewarisi keberanian singa-singa kabilah semacam Ghamid, Zahraan, dan Banu Shihr. Beliau adalah bukti sebuah keikhlasan dan pengorbanan yang spektakuler.
5. dan 6. Waail dan Waleed al-Siqilli al-Shihri : dua orang laki-laki bersaudara ini sangat taat, gemar tahajud, santun, sederhana, dan berpengaruh. Ayah mereka adalah seorang bisnisman dan termasuk kepala suku. Dunia sangat menginginkan mereka, akan tetapi mereka malah meninggalkannya dan memilih pegunungan Afghanistan, memenuhi panggilan Allah SWT.
7. Ahmad Al Haznawi Al Ghamidi : Tidak kenal rasa takut dan tidak segan mengerjakan perkerjaan yang berat, selalu mengambil keputusan dengan berhati-hati, juga seorang imam, da’i, dan semangat dalam berperang.
8.Hamza Al Ghamidi , Kecintaannya kepada jihad telah merasuk ke hatinya. Seorang yang taat dalam beribadah, selalu mengingat Allah, membaca Al-Qur’an. Dia memilih kata-kata sebagaimana dia memilih buah-buahan yang manis.
9. Ahmad Al Ghamidi , dikenal juga dengan nama Syekh Abu Abbas, atau Abdul Aziz Al Umari Al Zahraani. Beliau adalah contoh seorang ulama masa kini dan seorang pengikut salafus sholeh. Beliau adalah ulama yang aktif. Beliau melindungi ilmu dengan menolak bekerja pada tiran dan lebih memilih penjara sebagai balasannya.
10. Mahnad Ash Shihri , beliau dikenal juga dengan nama Umar, Muhannad Al Shihri, seorang yang gentle, sabar, dia melakukan aksi istisyhadah dengan penuh keikhlasan, kami mengharap demikian, Allah SWT yang menentukan.
11. Ahmad Al-Ghamidi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ikrimah,seorang yang mampu memecahkan pelbagai masalah,sabar dan seorang mativator.
12. Sa’eed Al Ghamidi. Beliau dikenal juga dengan sebutan Mu’taz, seorang pria ahli ibadah dan begitu menikmati aktivitas amar ma’ruf nahi munkar. Badannya di bumi tetapi hatinya berada di jantung burung-burung hijau di surga. Kami berharap demikian, namun Allah SWT yang menentukan.
13. Sataam Asqaami, yakni Sataam al Suqaami, berasal dari Nejd, Tanah dimana berada dua tempat suci. Kuat tekadnya, teguh hati dalam kebenaran, dan pemberani. Ketika Anda melihatnya Anda akan teringat hadits Rasulullah SAW. : “Yang terhebat dari ummatku dalam melawan kemusyrikan adalan Bani Tamim.”
14. Faaiz Al Qaadi. Beliau adalah Fayaz Al Qaadi bani Hamaad, lebih dikenal sebagai Ahmad ; Senang berkorban, pemberi, rendah hati, dan sederhana.
15. Maajid Mawqad. Lengkapnya Maajid Muqad Al Harbi, berasal dari Madinah. Beliau sangat agamis, sederhana dan selalu menghormati orang lain. Sangat santun dan sangat tawadhu.
16. Khalid Al Mahdaar, atau Khalid Al Mihdaar, berasal dari Mekkah, dari suku Quraisy, ahlul Bait, Anak keturunan Rasulullah SAW. Seorang pria yang selalu merasa terpanggil untuk isytisyhadah, kami mengiranya begitu dan Allah yang menentukan.
17. Nawaaf Al Hazimi, beliau berasal dari Mekkah, seorang yang selalu dipenuhi rencana, tekad yang kuat dan mantap, tabah dan sederhana, penunggang kuda yang handal dan selalu mencari syahid di mana pun berada.
18. Saalim Al Haazimi, dikenal juga dengan julukan Bilal, berasal dari Mekkah. Allah SWT meletakkan keimanan yang kuat di hatinya, itu menjadikannya meninggalkan semua yang ada di dunia dengan slogan, “Surga berada di bawah kilatan pedang.”
19. Ahmad Al Na’mi. Pejuang terakhir kita adalah Ahmad ibn Abdullah al-Na’ami. Beliau berasal dari Abhaa, dari Quraisy, ahlul bait, keturunan Rasulullah SAW. Beliau seseorang yang tekun dalam mengerjakan seluruh ibadah, dia mencintai sholat tahajjud. Seorang pemberani, beliau pernah bermimpi ketika itu beliau berkuda bersama Rasulullah SAW, kemudian Rasulullah SAW. memerintahkan beliau untuk turun dari kuda untuk memerangi musuh dan membebaskan negerinya. Subhanallah.
Ketika melakukan aksinya, The Magnificent 19 atau 19 Pejuang Pemberani ini membagi diri menjadi empat kelompok. Kelompok pertama dikomandani Mohammad Atta, Abdul Aziz Al Umary, Wail Al Shehry, Walid Al Shehry, dan Satam Al Suqami yang menguasai American Airlines dengan nomer penerbangan 11, bertolak dari Boston menuju Los Angeles, dan kemudian ditabrakkan ke Menara Utara WTC di New York, jantung kota Amerika.
Kelompok kedua dokomandani oleh Marwan Al Shehhi, Fayez Ahmed, Ahmed Al Ghamdi, Hamza Al Ghamdi, dan Mohald Al Shehri yang menguasai United Airlines dengan nomer penerbangan 175, bertolak dari Boston menuju Los Angeles, dan ditabrakkan ke Menara Selatan WTC.
Kelompok Ketiga dipimpin oleh Khalid Al Midhar, Nawaf Al Hazmi, Hani Hanjour, Salem Al Hamzi, dan Majed Moqed yang menguasai American Airlines dengan nomer penerbangan 77, bertolak dari Virginia menuju Los Angeles, dan pesawat ini kemudian dihantamkan ke simbol militer Amerika, Pentagon.
Kelompok yang terakhir dari aksi mulia ini diketuai olah Ziad Jarrah, Ahmed Al Haznawi, Saaed Al Gahmdi, dan Ahmed Al Na’mi yang mengambil alih United Airlines dengan nomer penerbangan 93, bertolak dari Newark menuju San Fransisco, dan sedianya akan ditabrakkan ke gedung putih, namun qadarallah meledak di Pennsylvania.
Sumber : arrahmah.com












Artikel Terkait



0 komentar: